Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Pemodelan dan Simulasi pertemuan 13 oleh Muhammad Ardhi Ryan Saputra

Subsistem Diagram Simpal Kausal  Dari diagram simpal kausal (CLD) kondisi perikanan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan yang telah dibuat, maka model sistem perikanan Kabupaten Konawea Selatan dibagi menjadi 4 Sub Sistem, Yaitu : a. Sub Sistem Pasar  b. Sub Sistem Konsumsi c. Sub Sistem Jumlah Tangkapan  d. Sub Sistem SDM Sub Model Pasar/Penjualan Sub model pasar yang terdiri dari Stock (Level) dan Flow (Aliran) atau sebelumnya disebut Rate konsumen rumah tangga yang dipengaruhi oleh jumlah konsumen rumah tangga, dan jumlah tangkapan, industri pengolahan dan regulasi dari Pemda Kabupaten Konawea. Pada sub model Pasar ini penulis membatasi hanya pada hasil perikanan yang berupa hasil tangkapan dilaut, tidak termasuk budidaya perikanan yang lain.  Pasar akan meningkat dipengaruhi oleh laju konsumsi. Besarnya laju konsumsi dipengaruhi oleh besarnya konsumen rumah tangga dan besarnya permintaan industri pengolahan ikan. Besar pasar sektor Perikanan ini akan menjadikan pendapatan asli (PAD

Pemodelan dan Simulasi Pertemuan 12 Oleh Muhammad Ardhi Ryan Saputra

Gambar
Perangkat Lunak Simulasi  Untuk melakukan simulasi dari sebuah model, diperlukan perangkat lunak (software) yang secara cepat dapat melihat perilaku dari model yang telah dibuat. Ada berbagai macam perangkat lunak yang dapat digunakan untuk keperluan ini, seperti Vensim, Dynamo, Ithink, Stella dan Power Simulation.  Power Simulation.  Powersim digunakan untuk membangun dan melakukan simulasi suatu model dinamik. Suatu model dinamik adalah kumpulan dari variabel-variabel yang saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya dalam suatu kurun waktu. Korespondensi Antar Variabel Setiap variabel berkorespondensi dengan suatu besaran yang nyata atau besaran yang dibuat sendiri. Semua variabel tersebut memiliki nilai numerik dan sudah merupakan bagian dari dirinya.  Pada waktu mensimulasikan model, variabel-variabel akan saling dihubungkan membentuk suatu sistem yang dapat menirukan kondisi sebenarnya Stock Flow Diagram Pada Powersim. Pada perangkat lunak Powersim, suatu sistem yang menggambar

Simulasi Dalam Sistem Dinamik Pertemuan ke 11 Oleh Muhammad Ardhi Ryan Saputra

Pemodelan Simulasi Sistem Dinamik model sistem dinamik adalah sangat diperlukan untuk memahami perilaku sebuah sistem baik dalam rangkaian terbuka (open-loop, respon alamiah) maupun perilaku sistem dalam rangkaian umpan balik (closed-loop, respon sistem terkontrol). Model sistem dinamik bisa didapatkan dari data (empiris atau emperical) atau dari hubungan dasar dari variabel-variabel dalam ilmu fisika, kimia, atau ilmu dasar lain (physics-based), dimana pengetahuan terhadap proses hubungan antara variabel tersebut sangatlah diperlukan. Pendekatan pemodelan lainnya adalah kombinasi antara pendekatan emperical dan physicsbased, biasanya, physics-based model diperoleh terlebih dahulu dan beberapa parameter yang tidak diketahui dalam model tersebut diestimasi dengan menggunakan data (pendekatan emperical) atau biasa disebut fitting-process. Dalam ilmu teknik, terdapat empat prinsip keseimbangan atau prinsip kekekalan sistem yang biasa digunakan sebagai dasar pemodelan yaitu: massa, momentu

Pemodelan Dan Simulasi Pertemuan 10 Oleh Muhammad Ardhi Ryan Saputra

 Definisi Sistem Dinamik Sistem dinamik adalah metodologi untuk memahami suatu masalah yang kompleks. Metodologi ini dititikberatkan pada pengambilan kebijakan dan bagaimana kebijakan tersebut menentukan tingkah laku masalah-masalah yang dapat dimodelkan oleh sistem secara dinamik (Richardson dan Pugh 1986). Permasalahan dalam sistem dinamik dilihat tidak disebabkan oleh pengaruh dari luar namun dianggap disebabkan oleh struktur internal sistem. Tujuan metodologi sistem dinamik berdasarkan filosofi kausal (sebab akibat) adalah mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang tata cara kerja suatu sistem (Asyiawati 2002; Muhammad; et a!. 2001). Tahapan dalam pendekatan sistem dinamik a. ldentifikasi dan definisi masalah  b. Konseptualisasi sistem  c. Formulasi model  d. Sirnulasi model  e. Verifikasi dan validasi model  f. Analisis kebijakan  g. Impiementasi kebijakan Proses pemodelan terdiri atas langkah-langkah sebagai berikut (Sterman 2000) a. Perumusan masalah dan pemilihan batassan duni