Tugas 5 Oleh : [Ardhi & 1903015204]

Arsitektur Aplikasi Bergerak

Arsitektur aplikasi bergerak atau mobile application architecture mengacu pada desain struktur aplikasi mobile yang terdiri dari komponen-komponen dan teknologi yang berbeda untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Arsitektur aplikasi mobile mencakup aspek seperti interaksi antarmuka pengguna, alur kerja aplikasi, manajemen data, keamanan, performa.

Arsitektur Model-View-Controller (MVC)

Arsitektur MVC memisahkan aplikasi menjadi tiga komponen utama: model, view, dan controller. Model berisi data dan logika bisnis, View bertanggung jawab untuk tampilan dan interaksi antarmuka pengguna, dan Controller berfungsi sebagai jembatan antara model dan view.

Arsitektur Model-View-ViewModel (MVVM)

MVVM adalah varian dari arsitektur MVC yang menambahkan lapisan ViewModel. ViewModel bertanggung jawab untuk menghubungkan model dan view, dan menyediakan data yang diperlukan oleh view.

Arsitektur Clean Architecture

Clean Architecture menempatkan fokus pada pemisahan konsep bisnis inti aplikasi dari detail teknis yang mendasarinya. Arsitektur ini terdiri dari empat lapisan utama: presenter, use case, entity, dan repository.

Arsitektur Mobile Backend as a Service (MBaaS)

MBaaS memanfaatkan layanan cloud untuk menyediakan backend yang terintegrasi dengan aplikasi mobile. Ini memungkinkan pengembang untuk fokus pada pengembangan aplikasi depan dan memanfaatkan layanan backend yang disediakan oleh penyedia MBaaS.

Arsitektur Reactive Programming

Reactive Programming bertujuan untuk membuat aplikasi yang responsif dan mudah diatur dengan memanfaatkan stream data yang real-time dan aliran peristiwa (event stream).

Arsitektur Serverless

Serverless memanfaatkan layanan cloud untuk menyediakan infrastruktur backend yang terkelola sepenuhnya. Pengembang hanya perlu fokus pada pengembangan aplikasi depan dan memanfaatkan layanan backend yang disediakan oleh penyedia serverless. Serverless memanfaatkan layanan cloud untuk menyediakan infrastruktur backend yang terkelola sepenuhnya. Pengembang hanya perlu fokus pada pengembangan aplikasi depan dan memanfaatkan layanan backend yang disediakan oleh penyedia serverless.

d. Semua jawaban benar

 

Jawaban: d

 

Soal:

8. Apa yang dimaksud dengan arsitektur Serverless pada aplikasi bergerak?

a. Aplikasi mobile yang tidak memerlukan server untuk berjalan

b. Pendekatan untuk mengelola data pada aplikasi mobile

c. Pengembangan aplikasi mobile yang memerlukan server yang fleksibel dan scalable

d. Semua jawaban benar

 

Jawaban: c

 

Soal:

9. Apa perbedaan antara arsitektur MVP dan MVVM pada aplikasi bergerak?

a. MVP menggunakan model sebagai mediator antara view dan presenter, sedangkan MVVM tidak menggunakan mediator

b. MVP lebih cocok untuk aplikasi dengan kompleksitas yang rendah, sedangkan MVVM lebih cocok untuk aplikasi dengan kompleksitas yang tinggi

c. MVVM menggunakan model sebagai mediator antara view dan view model, sedangkan MVP tidak menggunakan mediator

d. Tidak ada perbedaan antara MVP dan MVVM pada aplikasi bergerak

 

Jawaban: c

 

Soal:

10. Apa kelebihan dari arsitektur Clean Architecture pada aplikasi bergerak?

a. Lebih mudah untuk di-maintain dan diperbaiki

b. Lebih mudah untuk dikembangkan dengan fitur-fitur baru

c. Meningkatkan fleksibilitas dan reusable code

d. Semua jawaban benar

 

Jawaban: d


Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam Online Learning Uhamka




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Breaking News Uhamka

Tugas 1 [Ardhi] OAK2A22TI

Simulasi Dan Pemodelan Tugas 3 Oleh Muhammad Ardhi Ryan Saputra